9 Menit Menjadi Produktif + Study Kasus PART 1

Jika Anda seorang Karyawan / Karyawati, JANGAN SAMPAI Anda KENA SEMPROT BOS gara-gara pekerjaan KACAU.

Jika Anda seorang BOS, JANGAN SAMPAI Karyawan ANDA TIDAK SEJAHTERA.

HANYA karena ANDA TIDAK PRODUKTIF

JIKA ANDA MERASA KURANG PRODUKTIF. ANDA BERADA DI TEMPAT YANG TEPAT !!!

ilustrasi : gambar google

Ini pengalaman Saya waktu bekerja sebagai salah satu karyawan di Perusahaan retail online. Saya akan share pengalaman ini kepada Kalian dan semoga kalian berkenan untuk menshare artikel ini. Karena siapa tau, ini menjadi hal yang akan merubah dari yang sebelumnya kerjanya BERANTAKAN hingga menjadi seorang yang PRODUKTIF.

Saya tidak akan membahas asal mula dan hakikat kata PRODUKTIF. Karena produktif menurut saya itu simple.

Produktif menurut Saya adalah Kita bisa kerja MELEBIHI target. Dan MAMPU merencanakan pekerjaan selanjutnya

Ditampar Waktu dan Proses

Cerita sedikit, Saya adalah seorang pekerja di Perusahaan retail Online. Saya bekerja sebagai Desainer Grafis. Setiap Hari, Saya melakukan aktifitas editing mulai dari awal atau pra produksi seperti pemotretan produk, sampai editing menjadi foto produk yang siap untuk dipasarkan. Pada awalnya saya agak kaget ketika pertama kali kerja di Perusahaan ini. Kenapa?? Karena sebelumnya saya bekerja di perusahaan percetakan. Jadi peralihan antara model desain percetakan (banner, sticker, majalah, dll) dengan desain foto produk online itu sangat sulit bagi saya Waktu itu.
.
Setahun berjalan, NO PROBLEM. Hampir semua pekerjaan yang berhubungan dengan MULTIMEDIA khususnya grafis dapat Saya kerjakan.

Alhamdulillah, setahun setengah saya mulai kuwalahan karena perusahaan tempat saya bekerja semakin melejit penujualannya. Dan semakin banyak karyawan, dari situ terbentuk beberapa tim kerja. Mulai dari tim produksi, tim CS (admin). sampai tim Kreatif. Saya dipercaya sebagai manager tim kreatif dan membawahi beberapa staff.

Dari situlah Saya DITAMPAR keras. Ternyata, menjadi seorang manager tidak SEMUDAH yang Saya fikirkan. Kita harus me-manage sebegitu banyak pekerjaan dan mendelegasikan kepada bawahan. Apalagi usia 21 tahun adalah masa pencarian jatidiri.

Belajar Produktif langsung MANJUR. Beneran, tips ini saya kerjakan dan memberikan efek yang NYATA.

Kesalahan Saya waktu itu adalah tidak mengurai pekerjaan dengan betul. Sehingga pekerjaan Saya seakan sangat buanyaaakkkk.... Saya akhirnya mencari informasi. Bagaimana saya bisa mengerjakan dan mendelegasikan pekerjaan yang banyak itu dan tepat waktu.

Berikut tips yang Saya gunakan untuk mengatur pekerjaan Saya. Anda bisa mempraktekkannya. dan Hanya butuh waktu 9 MENIT SAJA. Tak hanya itu, saya juga akan memberikan contoh detail pekerjaan. Saya TIDAK MENJAMIN ini berhasil. Namun, dari dua orang yang Saya berikan cerita ini dan Mereka praktek. Mereka juga merasakan hal yang sama. Kerja semakin mudah, nyaman dan tepat waktu.

Buat TO DO LIST

ilustrasi : google

Ini yang pertama saya kerjakan. Merencanakan secara detail apa yang akan kita kerjakan sehari besok. To do list sudah banyak diulas di tempat bacaan online maupun buku-buku.

Persiapkan BUKU TULIS khusus. Namun jangan hanya menulis tanpa memperhatikan hal-hal berikut.

Urutkan pekerjaan dari prioritas yang paling penting. Anda harus tau apa yang akan Anda kerjakan esok hari. Misalnya saya seorang karyawan dan diberikan tugas. Lalu saya mengurutkan tugas seperti ini :

Foto produk A
Edit produk A menjadi 6 gambar. Warnanya hijau, kuning, biru, merah, putih, pink.
Posting di website.
Posting di media sosial.
Share konten website ke media sosial.

Buat to so list SAAT fikiran Anda JERNIH. Betul, jangan sampai Anda memaksakan diri untuk membuat to do list saat fikiran Anda sedang kacau. Pasti hasilnya tidak akan baik. Tiap orang memiliki cara masing-masing. Tapi kalau Saya, setiap pagi hari setelah Mandi. Sebelum Sarapan. Meskipun Ada juga yang malam hari dengan alasan pagi hari akan membuat Kita tergesa-gesa dan akhirnya ada poin yang lupa kita kerjakan.
Catat sespesifik mungkin. Betul, Anda harus tulis pekerjaan yang spesifik. Jangan sampai Anda membaca to do list tapi lupa apa yang Anda tulis tadi.
Pikirkan Waktu yang digunakan untuk masing-masing pekerjaan. Jangan melebihi terlalu banyak kecuali Anda yakin MAMPU untuk mengerjakannya.

Selamat mencoba dan share hasilnya di komentar jika memang ini bisa merubah hidup Anda menjadi lebih produktif. Jika belum siap PRAKTEK, cukup share artikel ini untuk referensi positif mereka yang membutuhkan.

Bersambung...

Monday, March 13, 2017